Search

Diblokir dari Play Store, Aplikasi LGBT Blued Masih Ada di iOS - Tekno Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengumumkan pihaknya telah meminta Google memblokir 73 aplikasi berkaitan dengan LGBT.

Dari jumlah tersebut, menurut Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Noor Iza, ada 14 aplikasi yang telah di-take down oleh Google, tiga di antaranya adalah aplikasi Blued.

Kendati begitu, aplikasi-aplikasi LGBT ini masih tampak bisa ditemukan di toko aplikasi iOS, Apps Store.

"Seharusnya sudah kirim surat ke iOS bersama dengan surat ke Google, tetapi itu tim yang mengurusinya," kata Noor Iza saat konferensi pers mengenai penanganan konten LGBT di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Senin (29/1/2018).

Sekadar informasi, pantauan Tekno Liputan6.com di toko aplikasi iOS Apps Store, aplikasi Blued memang masih ada dan dapat diunduh oleh penggunanya.

Tidak hanya di iOS, sejumlah aplikasi LGBT lain seperti Grindr, Boyahoy, Hornet, dan lain-lain juga masih ditemukan ditemukan di Google Play Store.

Terkait dengan hal ini, Noor Iza mengatakan, Kemkominfo akan kembali menyisir kedua toko aplikasi besar tersebut untuk menemukan apakah ada konten negatif dan asusila di dalamnya.

"Akan disisir lagi, apakah ada konten negatif dan asusila di sana, sebab aplikasi bukan level DNS, kalau situs kita punya kuasa, tinggal di-list dan sent ke ISP, kemudian bisa diblokir. Tetapi kalau aplikasi di level pengelola, yakni penyedia aplikasi Google Play Store ataupun Apps Store (iOS)," kata Noor Iza.

Noor Iza juga mengatakan, saat ini peran Kemkominfo adalah menekan Google sebagai penyedia aplikasi sehingga perusahaan internet asal Amerika Serikat itu bisa responsif menanggapi permintaan blokir dari Kemkominfo

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Diblokir dari Play Store, Aplikasi LGBT Blued Masih Ada di iOS - Tekno Liputan6.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.