WhatsApp Versi Bisnis Masuk iOS - Medcom ID

Jakarta: WhatsApp Business menjadi salah satu aplikasi yang tersedia di Android terlebih dahulu. Kini, WhatsApp meluncurkan kehadiran aplikasi bisnis karyanya di iOS.
 
Situs WABetaInfo melaporkan temuan mereka terkait dengan aplikasi bisnis ini di App Store. Kehadirannya mengindikasikan perilisan secara global, meski tidak berarti aplikasi ini telah tersedia di seluruh negara.
 
Laporan pengguna iPhone mengonfirmasikan bahwa WhatsApp Business tidak tersedia di Argentina, Brasil, Prancis, Paraguay, dan Meksiko. WhatsApp juga belum memberikan informasi terkait negara yang telah disambangi aplikasi ini.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Serupa aplikasi versi standar, WhatsApp Business merupakan aplikasi yang dapat diunduh secara gratis, namun hadir dengan fitur dan alat tambahan yang ditujukan untuk usaha kecil. Fitur dan alat tersebut akan memungkinkan bisnis berinteraksi dengan konsumen secara lebih mudah.
 
Sejumlah fitur dan alat yang ditawarkan WhatsApp pada aplikasi versi bisnis ini termasuk automasi, penyingkatan, dan kemampuan membalas pesan secara lebih cepat. Namun untuk memanfaatkan fitur dan alat tersebut, pengguna perlu menciptakan profil bisnis terlebih dahulu, berisi informasi seperti alamat, alamat email, dan situs.
 
Aplikasi ini akan memungkinkan pengguna mengatur pesan secara otomatis saat mereka tidak dapat membalas pesan. Tipe pesan lain yang dapat diciptakan pengguna pada aplikasi ini termasuk pesan penyambutan.
 
Apabila aplikasi tidak muncul di App Store di negara tertentu, pengguna di negara tersebut dapat mencoba mencari WhatsApp versi standar dan bergulir ke arah bawah. Aplikasi dilaporkan tidak muncul pada pencarian, namun sejumlah pengguna iOS mengaku menemukannya dengan cara tersebut.
 
Sebelumnya, WhatsApp dilaporkan melanjutkan upayanya membuat fitur pencegah penyebaran berita palsu, dengan versi beta terbaru WhatsApp berbekal peramban dalam aplikasi dan fitur reverse image search, memungkinkan pengguna untuk mencari sumber gambar.
 
Fitur menarik lainnya yang akan WhatsApp tambahkan adalah reverse image search dengan Google. Ini akan memudahkan Anda mencari sumber dari gambar yang viral di grup WhatsApp atau menjadi bagian dari pesan berantai.
 
Sementara itu, co-founder WhatsApp Brian Acton tampil di kelas Computer Science 181 di Universitas Stanford, membahas alasannya menjual WhatsApp kepada Facebook senilai USD19 miliar (Rp270,6 triliun) dan kembali mendorong pelajar menghapus akun Facebook.
 

(MMI)

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini