Berlindung dari Penat di Sepetak 'Nirwana' Ibu Kota

Jakarta, CNN Indonesia -- Cuaca panas terik dan pekat asap kendaraan menemani perjalanan penuh kemacetan menuju selatan Jakarta. Rasa lelah membuat saya untuk menepi sejenak bersantai di The Fountain Wellness.

Deretan tanaman hias dalam pot menyambut saat saya tiba di lokasi. Begitu pula dengan keramahan salah seorang staf. The Fountain Wellness ibarat kawasan terpadu yang menawarkan beragam layanan demi tubuh tetap sehat dan cantik. Bagi mereka yang tinggal di Jakarta, The Fountain Wellness menjadi tempat 'berlindung' dari hiruk pikuk kota yang melelahkan.

Dalam lahan yang tak luas-luas amat, pengunjung bisa menikmati tiga hal sekaligus tanpa perlu berjibaku dengan kemacetan kota. Layanan pijat, waxing, perawatan kuku, serta eyelash, dan nikmatnya seduhan kopi bisa didapat di sini.

Direktur The Fountain Wellness, Julia Windasari menyadari bahwa Jakarta perlu tempat dengan konsep one-stop-shop wellness center. Orang tak perlu berpindah hingga menembus kemacetan untuk sekadar memanjakan diri.

"Kami ingin pengunjung bisa relaksasi bersama teman, keluarga. [Tempat ini] kecil, tapi lebih pada urban sanctuary," ujar Julia saat ditemui di The Fountain Wellness, beberapa waktu lalu.

Beragam layanan pijat tersedia. Mulai dari signature body treatment, traditional body massage, signature shiatsu, dan reflexiology. Pilihan saya pun jatuh pada reflexiology, mengingat waktu yang diperlukan relatif lebih singkat.

Sembari menikmati minuman herbal dari kunyit, temulawak, dan jahe, saya diminta untuk memilih minyak aroma terapi. Ada tiga pilihan di antaranya frangi pani (kamboja), lavender, dan anggur.

Saya juga diminta untuk mengisi formulir berisi pertanyaan seputar kondisi tubuh dan kesehatan. Isi formulir digunakan sebagai modal terapis mengenal kondisi tubuh klien dan melakukan pemijatan dengan cara serta lokasi yang tepat.

Seorang pelanggan saat menikmati layanan pijat di The Fountain Wellness, Jakarta. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Bagian yang paling menarik adalah lembar bergambar tubuh manusia tampak depan dan belakang. Pada lembar ini, saya dipersilakan untuk menandai bagian tubuh yang sama sekali tak ingin disentuh dan bagian mana yang ingin lebih difokuskan.

Reflexiology merupakan pijat yang fokus pada kaki dengan sentuhan akhir pada pundak dan kepala. Selama sekitar 60 menit, tubuh diajak bersantai dan menikmati gerak serta kekuatan jari jemari sang terapis. Aroma frangi pani pun semerbak tercium.

Sebagai penutup sesi ini, terapis menyediakan minuman wedang jahe untuk pengunjung. Minuman ini membuat tubuh terasa hangat dan rileks.

Percantik diri

Ingin langsung mempercantik diri? Tak perlu 'move on' dari The Fountain Wellness, sebab Dandelion siap dengan layanan kecantikan yang meliputi waxing, perawatan kuku, dan eyelash.

Tak main-main, Dandelion menawarkan layanan bertaraf internasional. Beragam bahan yang digunakan diimpor langsung dari negara-negara seberang.

"Untuk lash, kami punya double international standard dari Japan Lash Association dan Nippon Eyelash Extention Association," ujar Co-Founder Dandelion, Suviana, dalam kesempatan yang sama.

Tawaran menarik ini tentu tak saya sia-siakan. Setelah dimanjakan dengan pijatan terapis, saatnya saya memoles penampilan dengan ekstensi bulu mata.

Saya diminta memilih bulu mata seperti apa yang akan dipakai. Tersedia mulai dari panjang, lengkung, hingga berbentuk. Jika bingung, Anda tenang saja, sebab staf Dandelion akan membantu memilih bulu mata yang tepat sesuai kebutuhan. Waktu layanan bergantung dari kondisi bulu mata asli, mulai dari satu hingga dua jam.

"Di sini Anda bisa free repair jika dalam waktu tiga hari ada 5-6 bulu mata jatuh," ujar Suviana.

Tubuh segar, tampilan juga kian menawan. Setelah keduanya didapat, giliran saya bersantai ditemani secangkir kopi di lapar Ardent Coffee. Minuman dari biji-biji kopi berkualitas tersedia di sini.

Apa lagi yang dicari? Ah, tak ada. Rasanya, sepetak lahan ini menyediakan segala yang diperlukan untuk 'berlindung' sejenak dari padat dan penat ibu kota.

[Gambas:Video CNN] (els/asr)