iOS Dianggap Lebih Aman dari Serangan Ransomware - BeritaSatu

Jakarta - Apabila dibandingkan ponsel Android, perangkat mobile yang menggunakan sistem operasi iOS dianggap lebih aman dari serangan program jahat (malware) jenis ransomware. Ini dapat terjadi karena ketatnya sistem pengunggahan sebuah aplikasi ke dalam App Store ketimbang di Play Store.

Territory Channel Manager Kaspersky, Dony Koesmandarin mengungkapkan, tren penggunaan perangkat mobile yang semakin meningkat telah membuat serangan mobile ransomware makin besar. Berbeda dengan serangan ke perangkat komputer yang kebanyakan masuk melalui email tipuan (phising), pada mobile ransomware, virus tersebut umumnya masuk melalui aplikasi yang diunduh di Play Store.

"Di Google Play Store, siapa saja bisa mengunggah aplikasi apapun, bahkan aplikasi yang berisi ransomware. Sementara di App Store, hal itu sangat terbatas. Tidak sembarangan bisa mengunggah aplikasi mereka. Harus punya iOS ID dan ada beberapa yang berbayar. Sementara yang Android lebih banyak gratisnya," terang Dony Koesmandarin, di Jakarta, Selasa (18/7).

Karena alasan tersebut, Dony menyebut perangkat mobile yang menggunakan sistem operasi iOS lebih aman dari serangan ransomware dibandingkan Android. Namun ditegaskan Dony, ransomware bisa saja masuk ke perangkat iOS melalui pintu lainnya, seperti penggunaan WiFi publik atau charger dengan micro prosesor yang sudah tertanam ransomware.

"Kalau dibilang iOS lebih aman dari Android, memang iya. Tapi iOS juga tidak aman 100 persen. Ada banyak perangkat iOS yang juga terkena ransomware karena menggunakan charger palsu di tempat publik. Jadi berhati-hatilah saat ingin mengisi baterai dengan charger di tempat umum," pesan Dony.