Susul Facebook, Google hapus aplikasi mata-mata untuk iOS - tek.id

Terungkap bahwa Facebook telah membayar sejumlah pengguna agar menggunakan aplikasi yang bisa dipantau. Namun rupanya praktik itu tak hanya dilakukan Facebook saja. Pada akhirnya Facebook menghapus aplikasi itu untuk iOS karena melanggar kebijakan Apple.

Google rupanya melakukan hal serupa dengan menghapus aplikasi riset yang disebut Screenwise Meter di iOS. Kedua perusahaan menggunakan program yang berbeda. Namun TechCrunch menyebut ada beberapa sifat umum yang serupa.

BACA JUGA

Google+ resmi tutup bulan April nanti

Cara search mudah di Chrome dengan omnibox

Foto malam Pixel 3 kalahkan iPhone XS

Facebook Research dan Screenwise Meter menawarkan kompensasi uang bagi mereka yang bersedia memasang aplikasi dan menyetujui sertifikat yang akan melacak aktivitas mereka di iOS atau Android.

Kendati target peserta memiliki rentang usia tertentu, baik Google maupun Facebook mengizinkan anak di bawah umur untuk ikut berpartisipasi. Syaratnya mereka memiliki persetujuan dari orang tua mereka. Tidak sedikit orang tua yang mengizinkan praktik itu.

Mirisnya, baik Facebook maupun Google menyalahgunakan program Apple Enterprise Certificate untuk membuat pengguna memasang aplikasi di luar App Store. Sertifikat ini seharusnya digunakan oleh karyawan perusahaan hanya untuk menguji aplikasi secara internal. Sebagai gantinya, pengujian publik apa pun seharusnya melalui platform TestFlight Apple.

Google dengan cepat menonaktifkan aplikasi itu untuk iOS. Melalui pernyataannya kepada TechCrunch, Google mengklaim bahwa praktik itu hanya kesalahan. "Screenwise Meter, seharusnya tidak didistribusikan melalui program Apple Enterprise Certificate," demikian klaim Google.

Google juga mengklaim selalu mengemukakan data apa yang mereka lacak dan tidak mengakses data terenkripsi dari ponsel. Praktik itu juga sepenuhnya sukarela dan siapa pun bisa memilih keluar atau meninggalkan program riset itu.

Facebook sendiri menilai praktiknya itu tidak memata-matai siapa pun karena berorientasi dan memberikan persetujuan eksplisit mereka. Namun Facebook tak mengklarifikasi mengapa pihaknya menggunakan Apple Enterprise Certificate dalam menjalankan praktiknya. Bahkan masih belum jelas, mengapa aplikasinya memiliki kesamaan dengan aplikasi VPN Onavo yang terlarang.

Let's block ads! (Why?)