Search

Qualcomm Sebut iOS Baru tak Hapus Pelarangan iPhone - Medcom ID

Jakarta: Pada tanggal 26 Maret mendatang, Badan Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat akan mengumumkan keputusannya terkait perintah pelarangan model iPhone tertentu untuk diimpor dan dipasarkan di Amerika Serikat.
 
Sementara itu pada pekan lalu, Apple menyebut bahwa perusahaannya akan menggulirkan update iOS untuk menghilangkan fitur hemat daya yang melanggar paten Qualcomm, sesuai keputusan pelanggaran yang diputuskan oleh hakim ITC.
 
Apple menyebut perusahaannya tidak menyepakati penilaian bahwa model iPhone model yang dimaksudkan hakim ITC menyalahi paten tersebut. Meskipun demikian, Apple tetap mendistribusikan update tersebut sebagai tanggapan dari klaim Qualcomm.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Apple juga menyampaikan pendapat kepada ITC bahwa peraturan yang mencegahnya mengimpor model iPhone dengan modem Intel akan menghentikan kompetisi antara Qualcomm dan Intel. Sedangkan hal ini menjadi faktor yang dinilai Apple penting dalam perkembangan teknologi 5G.
 
Pendapat Apple ini mendapat dukungan Intel, yang menyebut bahwa larangan pengecualian ITC terhadap iPhone akan memaksanya keluar dari pasar modem. Sementara itu, situs Seeking Alpha menyebut bahwa Qualcomm mendaftarkan dokumen tuntutan baru kepada ITC.
 
Dokumen dari produsen chip ini menyatakan bahwa update iOS Apple bertentangan dengan argumen sebelumnya yang menyebut bahwa ponsel Apple tidak seharusnya dilarang oleh ITC. Sedangkan Apple telah meminta ITC untuk tidak menerapkan perintah pengecualian.
 
Apple dilaporkan meminta badan regulator ini untuk memberikannya waktu selama enam bulan guna melengkapi perubahan yang dibutuhkan agar iPhone dapat bersih dari pelanggaran paten, dan agar perubahan tersebut dapat diperiksa oleh Badan Bea Cukai Amerika Serikat (U.S. Customs).
 
Sebelumnya, Apple dilaporkan telah menggunakan fitur Push Navigation untuk memasarkan layanan streaming musik karyanya, Apple Music. Padahal, peraturan di App Store melarang penggunaan fitur tersebut untuk kepentingan marketing.
 
Pelanggaran ini pertama kali terjadi pada beberapa pekan lalu, saat Apple menawarkan masa percobaan gratis selama tiga bulan kepada mantan pelanggan Music. Kemudian, Apple kembali menggunakan fitur Push Notification untuk menyebarkan informasi terkait promosi Apple Music baru.
 

(MMI)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Qualcomm Sebut iOS Baru tak Hapus Pelarangan iPhone - Medcom ID"

Post a Comment

Powered by Blogger.