Selalu ada kompetisi di dunia smartphone. Dan ini, tidak hanya berasal dari berbagai brand yang saling bertarung untuk menciptakan smartphone terbaik versi mereka, namun juga dari sistem operasi yang digunakan yaitu Android dan iOS.
Android sendiri merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Google, sementara iOS dikembangkan oleh raksasa teknologi yang didirikan oleh Steve Jobs yaitu Apple. Keduanya memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun untuk banyak alasan, Android jauh lebih unggul ketimbang iOS. Tidak percaya? Langsung saja simak ulasan dibawah ini.
1. Android vs iOS – Kustomisasi
Ketika berbicara mengenai kustomisasi, di atas kertas Android menang jauh. Android memperbolehkan penggunanya untuk menggunakan launcher pihak ketiga lain yang ada di Play Store. Semuanya bisa dikustomisasi sesuka hati, termasuk dengan widget yang ingin ditampilkan di beranda dan aplikasi default apa yang ingin digunakan.
Sementara iOS, tidak seperti itu dengan membatasi pengguna untuk mengkustomisasi UI-nya. Widget-pun hanya bisa ditempatkan di tempat yang telah ditetapkan. Dan juga, pengguna tidak dapat memilih aplikasi ‘non-Apple’ seperti Google Maps atau Chrome sebagai aplikasi default.
2. Android vs iOS – Variasi
Google memang memiliki beberapa perangkat buatan sendiri. Namun tidak seperti iOS, Android tidak diwajibkan untuk hanya ada di perangkat buatan sendiri itu. Android lebih dibuat sebagai sistem operasi open-source dengan beragam pilihan produk seperti yang datang dari Asus, Huawei, Samsung, Sony, LG, OnePlus dan banyak lagi.
Sementara iOS, hanya dikhususkan untuk perangkat Apple, sehingga variasi smartphone atau perangkat yang dihadirkan tidaklah banyak. Dalam setahun saja, Apple hanya merilis setidaknya dua atau tiga smartphone baru. Sedangkan Android, bisa merilis ratusan hingga ribuan dalam periode yang sama.
3. Android vs iOS – Integrasi Google
Apple merupakan perusahaan yang lebih mengutamakan perangkat. Software dan layanan lain, berada di garis belakang dan sedikit diabaikan. Bahkan, Apple sejauh ini tidak memiliki layanan email seperti Gmail atau layanan streaming video seperti YouTube. Apple dan iOS selalu bergantung kepada layanan pihak ketiga, sehingga tidak ada integrasi layanan yang baik didalamnya.
Di sisi lain, Android mendapatkan dukungan langsung dari pengembangnya yaitu Google, dengan menghadirkan layanan seperti YouTube, Gmail, Drive dan Google Assistant yang diintegrasikan dengan sangat baik. Pengguna hanya perlu masuk ke dalam satu akun saja dan setiap aplikasi berbasis Google, bisa dijalankan dengan mudah tanpa login berkali-kali.
Baca Juga: 7 Smartphone "Aneh" Paling Anti-Mainstream yang Ikut Eksis di MWC 2019
4. Android vs iOS – Batas Unduhan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editors’ picks
Rupanya, iOS tidak hanya membatasi pengguna dalam hal kustomisasi saja, namun juga dalam hal mengunduh aplikasi. Per November 2017, Apple memberlakukan pembatasan terhadap unduhan aplikasi melalui jaringan seluler, yang mana jika aplikasi yang akan diunduh memiliki ukuran 150MB atau lebih, maka iOS tidak akan mengunduhnya kecuali menggunakan jaringan nirkabel.
Sebaliknya, Android membebaskan penggunanya untuk mengunduh aplikasi dengan ukuran sebesar apapun, melalui jaringan seluler. Dan kalaupun pada akhirnya Android membatasi pengguna untuk mengunduh aplikasi dengan jaringan seluler, pengguna selalu memiliki kebebasan untuk masuk pengaturan dan menonaktifkan pembatasan itu.
5. Android vs iOS – Gaming
Di sektor gaming, Android sangatlah mendukung lewat banyak cara. Beberapa di antaranya termasuk aplikasi Steam Link untuk bermain game Steam di Android, NVIDIA Shield TV – konsol berbasis Android dengan layar built-in dan kehadiran sejumlah smartphone gaming seperti Razer Phone, Asus ROG Phone dan Xiaomi Black Shark.
Sementara itu di kubu sebelah yaitu iOS, tidak ada yang bisa diunggulkan selain spesifikasi iPhone yang mumpuni untuk memainkan berbagai game dari App Store yang jumlahnya tidak sebanyak Play Store. Singkatnya, iOS bukanlah sistem operasi yang sepenuhnya mendukung untuk aktivitas seperti gaming.
6. Android vs iOS – Multitasking
Meskipun multitasking disebut-sebut ‘ jauh lebih baik’ di iOS 12, faktanya pengguna iPhone masih tidak bisa menempatkan dua aplikasi untuk saling berdampingan di satu layar. Pengguna hanya bisa berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi, lewat gaya ‘recent’ seperti Android. Tentu, ini sangatlah mengecewakan dan ketinggalan zaman.
Sementara itu di Android, fleksibilitas untuk melakukan multitasking tidaklah dibatasi. Untuk menggunakan fitur split-screen, pengguna hanya perlu mengetuk tombol recent, lalu mengetuk ikon dual-window yang ada pada aplikasi. Ini bahkan bisa dilakukan dengan sangat mudah dan dapat digunakan untuk banyak aplikasi.
7. Android vs iOS – Google Assistant vs Siri
Untuk masalah asisten pribadi ini, masih soal pembatasan. Apple tidak mengizinkan Siri untuk dapat diakses di perangkat non-iOS seperti Android dan Windows 10. Sementara Android, lebih baik hati dengan memperbolehkan Google Assistant untuk dapat diakses di banyak perangkat iOS, seperti iPhone dan iPad.
Tak hanya itu saja, tes yang dilakukan pada Juli 2018 lalu menunjukkan bahwa Siri masih jauh di belakang Google Assistant dalam memahami dan menjawab dengan benar. Dalam tes itu, Google Assistant memahami 100 persen dari 800 pertanyaan vokal yang dilontarkan, sementara Siri hanya berhasil memahami 99 persen.
Jadi kesimpulan yang bisa ditarik dari ulasan di atas adalah Android jauh lebih unggul daripada iOS dalam banyak hal – terutama fleksibiltas dalam kustomisasi dan perizinan di beberapa layanan serta fiturnya. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu setuju dengan ulasan di atas?
Baca Juga: 7 Smartphone 5G Ini Akan Segera Dirilis, Tertarik Beli yang Mana Nih?
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Android Jauh Lebih Baik daripada iOS, Ini 7 Alasannya - IDN Times"
Post a Comment